Kulantunkan dengan indah kalimat Ilahiyyah untukmu anakku.
Anak adalah amanah. Setiap orang tua sangatlah menginginkan anaknya kelak menjadi orang yang jauh melebihi dirinya saat ini. Hingga kebanyakan dari kita mengeksplorasi berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan anak kita. Aku teringat akan pesan Ali bin Abu Thalib RA, janganlah engkau didik anakmu untuk menjadi seperti dirimu karena mereka tidaklah dilahirkan di zamanmu. Zaman kita saat ini adalah zaman IT. Zaman dimana pertukaran informasi sangatlah cepat. Hingga , kita sebagai orang tua haruslah berhati-hati dalam mengejawantahkannya
Saat ini orang pada intens untuk memperdengarkan secara dini musik, khususnya musik klasik terhadap anaknya.Bahkan, ada yang telah mempersiapkan jauh sejak anak masih dalam kandungan ibunya. Mereka berpengharapan agar anaknya kelak memiliki kecerdasan di atas rata-rata anak lainnya.
Pernahkah anda menganalisa lebih jauh hal tersebut ? Adakah data evidence based yang mendukung hal tersebut?Mari kita tinjau bersama lebih dalam.
Anak sejak dalam kandungan telah dapat mendengar. Mereka memberikan reaksi yang berbeda terhadap segala jenis suara yang mereka dengar lewat tendangan kakinya. Cobalah anda perhatikan bagaimana reaksi anak anda dalam kandungan saat mendengarkan suara yang berbeda. Suara yang dapat didengar anak kita dalam kandungan merambat melalui cairan ketuban yang mampu meningkatkan audible suara. Maka berhatilah-hatilah memperdengarkan suara terhadap mereka. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dalam kandungan ternyata mampu mengingat segala bunyi yang mereka dengar semasa dalam kandungan hingga 12 bulan sesudahnya atau dengan kata lainnya hingga mereka berusia sekitar 1 tahunan.Mozart and Babies:great debate
Oleh sebab itu kembali kepada anda, jenis suara apa yang hendak anda eksposkan terhadap anak anda. Sebaik-baik suara yang yang patut didengar adalan lantunan alunan ayat suci Al Quran. Baca dan dengarlah Al Quran niscaya hatimu akan menjadi tenang.
Berikut ini aku paparkan evidence based berbagai penelitian kaitan music dan IQ yang aku kutip dari Human Intelligence: Mozart Effect.
- Tak ada satupun penelitian yang menunjukkan peningkatan kemampuan berhitung dengan mendengarkan music klasik (Mozart). Penelitian yang ada hanya memperlihatkan adanya hubungan peningkatan spatial intelligence (kemampuan memanipulasi benda dalam bentuk 3 dimensi).
- Peningkatan spatial intelligence tersebut hanya berlangsung singkat sekitar 10-15 menit.
- Diperkirakan peningkatan spatial intelligence disebakan hanya akibat perbaikan mental dan mood sampel selama penilaian.
- Tak ada satupun penelitian yang dilakukan pada sampel bayi maupuan neonatus.
Berdasarkan fakta diatas, semoga dapat membuka wawasan kita ke depannya. Aku teringat pesan Baginda Rasulullah Muhammad SAW, ‘ jika suatu kaum cinta akan musik maka tunggulah akan kehancurannya’. Naudzibillah tsumma naudzubillahi min dzaalik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar